Komitmen ? Hmmmm
By Riffat Akhsan - February 01, 2012
saya tertarik dengan sepenggal quote ini :
hmm quote tersebut berhubungan dengan sebuah komitmen kan ? saya yakin sebagian besar jawaban anda adalah iya, dan quote tersebut menyangkut tentang komitmen antara dua anak manusia yang berbeda jenis kelamin (baca : cewek dan cowok)"Disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya.
Disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya.
Disaat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya.
Disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.
Disaat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamuMaka kamu akan merasakan arti dia untukmu, jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu" (Sumber)
jujur, saya tergelitik dengan quote ini karena, menurut saya terkadang ketika kita sudah menjalani hubungan dalam waktu yang cukup lama, kita ngerasa bosan dengan hubungan yang (maybe) flat, tengkar terus, ga ada so sweet so sweet nya, dll sehingga muncul pikiran "udah ah, gue move on aja deh" atau "ngapain jalanin komitmen/hubungan kalo jalan nya cuman gini-gini aja" berbagai anggapan lain.
memang di era glokalisasi dimana globalisasi dan lokalisasi menjadi satu proses dalam satu waktu yang namanya hubungan antara cowok dan cewek tidak lagi terkotak-kotak menjadi "pacaran" "temen dekat" "sahabatan" "HTS" (Hubungan Tanpa Status) "TTM" (Teman Tapi Mesra) atau bebagai istilah lain.
hubungan antara cowok dan cewek menurut saya sekarang ini menjadi lebih dinamis, dimana status sudah tidak selalu menjadi dasar berjalan nya sebuah komitmen, bahkan saya pernah mendengar ucaan salah satu temen saya yang seperti ini "buat apa sih jadian kalau satu sama lain sudah tau perasaan masing-masing, perasaan ga harus terkatakan kan ? karena tidak semua orang bisa membahasakan apa yang dia rasa, dan lebih bisa menunjukkan nya lewat perbuatan, status dan tanggal jadian kan hanya masalah orang lain tau seperti apa hubungan yang kita jalani, dan itu tidak berpengaruh apa-apa buat mereka, hubungan kan kita yang jalani, orang lain hanya sebatas melihat "
dalam hati saya mengiyakan perkataan temen saya itu, menurut saya status pun sudah tidak menjadi masalah bagi orang lain ketika temen mereka (cewek misalnya) menjalani hubungan dengan seorang cowok dalam waktu yang lama, kita sebagai temen ga tau apakah mereka pacaran, temen dekat, atau apalah. tapi kita lihat mereka selalu terlihat bareng, saling jealous juga kalo ada yang deketin, saling curhat-curhatan juga layaknya orang pacaran, tapi ketika ditanya "lo sama dia pacaran yah ?" dan dia (cewek) itu cuma bisa nyengir.
fenomena - fenomena yang saya ceritakan itu sangat sering terjadi di lingkungan kita, dan bagi saya itu ga masalah, tapi suatu ketika seorang teman saya yang menjalani hubungan seperti itu cerita ke saya kalo dia mau move on gara-gara bla bla bla, pokoknya kata dia banyak faktor, saya jadi tergelitik untuk menanggapi permasalahan temen saya itu.
kalo menurut saya, hubungan seperti apapun itu yang melibatkan cowok dan cewek adalah soal rasa nyaman, namun memang kadang status memberikan gengsi dan resiko tersendiri, misalnya bagi mereka yang pacaran nih kan rada-rada gimana gitu kalo ternyata bisa jadian dengan idola sekolah tapi resikonya kalian akan menanggung pajak jadian yang tidak sedikit (pajak jadian : semacam kebiasaan untuk mentraktir teman-teman terdekat yang mengetahui kalo kita baru jadian)
nah, kalo yang ga pernah jadian ? di satu sisi bersorak senang karena bisa menjalani hubungan tanpa mengeluarkan pajak jadian dan temen-teman terdekat kita juga maklum kenapa ga ada pajak jadian, kan ga pernah jadian hehe.. tapi resikonya pasti deh sering galau dan muncul pikiran "sebenernya aku tuh dianggap apa sama dia?" atau "sebenernya dia tuh suka ga sih sama gue? kalo iya kok ga nembak nembak yah ?" (bagi cewek)
nah, kalo uda menghadapi keadaan seperti ini, liat deh quote saya yang tadi. ingat semua hal tentang kalian, pikir ulang, apakah ada hubungan kalian sudah dalam taraf mengkhawatirkan? dan yang terpenting, apakah kalian berdua masih merasa nyaman satu sama lain ?
memang kadang kita sebagai cewek sering sekali menuntut status hubungan yang sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa bagi kelanggengan suatu hubungan, banyak kan hubungan yang lebih so sweet waktu pedekate daripada waktu pacaran ? dan bagi beberapa cowok, mereka sangat susah menyatakan perasaan nya secara langsung hanya untuk kalimat "jadi kita jadian nih?" dan lebih menikmati saat-saat bersama dengan kamu girls..
so, kalo kamu masih nyaman sama si dia, dan dia nya juga santai aja dan ga ada niatan atau itikad buat nyari cewek lain kenapa harus galau ?
cheers,
FRA
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)