Ternyata ALLAH Masih Menyayangiku..
ketika saya nulis ini, saya masih dalam keadaan sakit. suhu
tubuh 40 derajat celsius ditambah berbagai sakit yang menjadi pengiring nya
seperti pusing, lemas, diare, dll ditambah dengan maag kronis saya yang kambuh
dan membuat saya muntah-muntah karena kondisi lambung yang terlalu asam dan
didukung dengan perut yang penuh, sebah dan menolak untuk makan sukses membuat
saya hanya bisa terbaring di tenpat tidur, untuk makan saja, otot mulut ini
sudah menolak, begitupun dengan air liur yang terasa sangat pahit, berbagai
macam obat herbal sudah saya minum, mulai dari jahe hingga minum berliter-liter
air putih. saya bukan seorang pribadi yang instan yang ketika sakit langsung
meminum obat dengan dosis-dosis tertentu. tapi akhirnya saya minum obat maag
saya, tapi tidak dengan obat penurun panas. saya bersikukuh dengan tetap
mempertahankan teori "tubuh saya juga berusaha untuk mengatasi keadaan
ini, saya hanya perlu bersabar"
alhamdulillah ternyata teori saya benar, terbukti suhu
tubuh saya berangsur angsur turun dari 40 derajat celsius menjadi 38 derajat,
kemudian turun lagi menjadi 37 dan sekarang suhu tubuh saya 36.6. alhamdulillah
juga sudah mulai keringatan dan bisa aktifitas, maag saya juga sudah ga ada
masalah walaupun masih lemas dan masih sedikit pusing dan air liur masih terasa
pahit. dan mulut saya measih menolak untuk makanan, tapi setidaknya ini adalah
sebuah kemajuan mengingat beberapa jam yang lalu saya tidak bisa melakukan
aktifitas apapun karena tingginya suhu tubuh saya.
ketika dalam keadaan ini, hati saya tergelitik untuk
online. ketika online inilah kebetulan teman lama saya waktu sd online via
skype. kita uda lama banget ga ketemu semenjak lulus sd. mungkin sekitar 6
tahun kita ga pernah komunikasi, apalagi ketemu. kita ngobrol-ngobrol saling tanya
kabar, dll sampai akhirnya dia bercerita tentang kehidupannya yang sekarang.
ayahnya kini menderita stroke jadi semua aktifitas hanya bisa dilakukan di
tempat tidur, ibunya menderita penyakit diabetes kronis, sementara kakaknya
putus kuliah dan melarikan diri ke medan. ibunya yang kini menjadi tulang
punggung keluarga dengan membuka toko sembako di rumahnya. sangat berbeda 360
derajat dengan hidupnya ketika masih sd dulu. saya awalnya sempat kaget,
bagaimana bisa seorang yang dulu ketika yang namanya hp berkamera dengan piksel
tinggi masih sangat mahal bisa dimilki oleh seorang anak sd, ketika saya hanya
diperbolehkan memakai internet satu minggu sekali karena mahalnya tarif
internet dia sudah menggunakan internet setiap hari untuk bermain game online, kini
harus mengalami hidup seperti itu. tapi saya sadar, semua mudah bagi ALLAH..
saya sangat kaget dan prihatin dengan hidupnya, dan ketika
saya ungkapkan keprihatinan saya kepada teman saya itu, dia malah berkata
begini kepada saya "gapapa fat, masa depanku tetap cerah kok. aku loh uda
dapat beasiswa penuh untuk kuliah di universitas di dekat rumahku (yang
bkebetulan adalah universitas ternama negeri ini) mungkin sekarang ini sulit,
tapi bentar lagi cerah lagi kok" lalu dia menceritakan kepada saya tentang
plan-plan dia dimasa depan dengan tetap percaya dengan kekuatan do'a dan
kepercayaan yang tinggi bahwa ALLAH akan selalu bersama dia..
dari mendengar kisah hidup teman saya itu saya jadi sangat
bersyukur dengan hidup yang diberikan ALLAH kepada saya, beasiswa untuk kuliah
di luar negeri, hidup yang berkecukupan,orang tua pengertian dan demokratis,
teman-teman yang perhatian, pasangan yang care, walaupun tidak sesempurna
seperti yang terlihat, dan berbagai kasih sayang ALLAH yang hadir dalam hidup
saya yang lupa saya syukuri..
awalnya ketika saya sakit dan tidak bisa beraktifitas, yang
membuat saya harus ketinggalan 2 ujian, sempat membuat saya stuck. tapi ALLAH
menyadarkan saya dengan cara-NYA yang paling bijaksana, ALLAH berikan gambaran
kondisi yang jauh kurang beruntung dari saya.
kini saya sadar, mungkin ini cara ALLAH membuat saya
beristirahat secara total dari padatnya kegiatan yang harus saya jalani, inilah
cara ALLAH untuk membuat saya calm down dengan semua yang saya jalani, yang
terpenting, membuat saya sadar kalau mesin saja butuh di charge agar dia tidak
hang, apalagi manusia. dan saya pun sadar bahwa terlalu memforsir tenaga untuk
memenuhi tuntutan tanggung jawab tanpa memperhatikan kondisi tubuh adalah suatu
kejahatan dengan tidak memberikan hak kepada tubuh untuk beristirahat secara
cukup. betapa naifnya seorang yang memberikan advice untuk selalu beristirahat
yang cukup kepada mereka yang bertanya tentang penyakitnya malah justru tidak
bisa mempraktikan adivce itu untuk dirinya sendiri, sungguh sesuatu yang lucu
untuk seorang mahasiswa medical science.
dan yang terpenting, saya sadar bahwa ternyata ALLAH sangat
menyayangiku dengan memberiku hidup yang terbaik menurut-NYA
bersyukurlah dengan hidupmu, bagaimanapun sulitnya itu,
Best Regards,
FRA
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)