Kamu, yang Tidak Tegas Atas Hubungan. Sampai Kapanpun Tidak Pernah Bisa Setia
fat, gue kejebak sama pacar orang...
dia nyaman nya sama gue, gue pun nyaman sama dia, tapi dia masih sayang sama pacarnya...
GUE HARUS GIMANA DONG ?
haha lagi lagi ini mayoritas permasalahan temen temen saya,
dan saya juga share kalau kalau ada pembaca yang mengalami pengalaman serupa.
memang susah ketika rasa "nyaman" dan "pacar orang" berada dalam satu kalimat.
nyaman itu rasa, pacar orang itu status. ribet, iya.
rasa nyaman pada dasarnya adalah sesuatu yang muncul karena terbiasa, saya tidak sependapat dengan ungkapan "writing tresno jalaran soko kulino (cinta itu muncul karena terbiasa)". menurut saya, rasa (terlepas itu cinta atau bukan) tumbuh karena kita mengenal satu sama lain secara lebih dalam dibanding orang lain, faktor terbiasa itu ada, tapi tidak 100% menjadi penentu tumbuhnya rasa.
kita disini berbicara soal rasa nyaman, yang "katanya" adalah awal dari cinta,
guys... NYAMAN ITU BELOM SAMPE KEMANA MANA
menurut saya, ketika seseorang memutuskan untuk menjalin hubungan, di situ ada akumulasi antara cinta, sayang, kagum, nyaman, hormat, dan sesuatu yang tidak bisa dilukiskan oleh kata-kata.
kalau masih ada alasan juga kenapa kamu menjalin hubungan, saya rasa itu masih bukan cinta.
dalam hemat saya adalah "ketika kamu menyatakan kamu mencintai seseorang, di situ tak ada alasan"
pacar, walaupun statusnya "masih" pacar. saya yakin dari masing" sudah ada harapan akan menikah dengan pacarnya. sementara kamu mau menjadi yang ketiga berbekal rasa nyaman. dear, it will kill you slowly...
kalo kamu maksa, okelah mereka putus dan jadian sama kamu. kejadian akan berulang ketika dia atau kamu menemukan seseorang yang bisa lebih membuat nyaman dari pacar kan ? trus apa bedanya ?
tegaslah atas rasa, hargai komitmen yang sudah kamu buat.
karena kamu, yang tidak tegas atas hubungan. sampai kapanpun tidak pernah bisa setia
kenapa ? karena kamu terus mencari....
sehina-hina nya penyebab berpisah adalah karena faktor orang ketiga yang belum tentu sebaik pasangan kita.
kalau kamu memang nyaman sama dia, apa salahnya sih hanya berteman dekat ? ya kan kita cenderung menuntut untuk memiliki...
bijaksanalah, tanya hati apa dia, yang membuatmu nyaman benar benar yang diinginkan oleh hatimu.
kalo iya, akan ada saatnya mereka pisah tanpa kamu sebagai sebabnya.
syukuri apa yang sudah kamu punya dengan dia,
biar waktu yang menunjukan...
Surabaya, 24 oktober 2013
Love,
Riffat Akhsan
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)