abah,
karena beliau, nama Akhsan tersemat sebagai nama belakang saya..
abah adalah orang yang sering tersenyum, tapi jarang kelihatan gigi. ga baik kata beliau kalo ketawa terbahak bahak dan senyum sampai terlihat gigi.
beliau tersenyum lebar sampai terlihat giginya hanya karena momen spesial, begitu mengetahui saya mengambil program studi Teknik Sipil setelah sebelumnya beradu argumen untuk masuk ke kedokteran misalnya.
ada banyak pesan beliau yang kebanyakan hanya sambil lalu saya respon.
"kak, kamu harus cocok sama semua orang" misalnya.
"kak, di universitas negeri atau swasta kamu kuliah, ilmunya sama kak. di dunia kerja semua dimulai dari nol" juga salah satu pesan beliau.
saya banyak mendapat nasehat tentang hidup, dan politik dari beliau.
kalo kata umi saya,saya dan Rusma itu beda, karena kebanyakan anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya. tapi kami tidak. kami memiliki kedekatan yang lebih kepada abah dibanding kepada umi. mungkin karena bidang kami sama, Teknik Sipil.
di Hari Ayah ini, saya gamau nulis banyak-banyak. karena semakin banyak kata yang saya tulis, semakin banyak pula air mata yang menetes.
saya cuma mau bilang...
abah, even my (future) husband is my prince. you always be my king
Love,
Putri Kembarmu
saya, Rusma, dan Abah
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)