i told you before that i'll write honestly and try to share what i fell to this as a part of self therapy.
today i realize that life is like parabola graph, maybe when i and you was at senior high school for science spesification this sub bab get million haters on physics subject.
tapi sekarang saya sadar, hidup itu begitu......
ketika kita menjalani salah satu aspek kehidupan, apapun itu sebenarnya kita berada di posisi benda dalam gerak parabola, kita harus meninjau dari sisi vertikal (pencapaian) dan horizontal (lingkungan).
begitupun dengan perasaan, saya merasakan ketertarikan, minat, semangat, yang sangat tinggi terhadap suatu hal, tapi ketika itu sudah mencapai puncak, semua perasaan hati itu akan meredup, terus meredup dan lama-lama hilang.
ketika kita ingin mengulangi lagi, terkadang tuhan tidak memberi kita kesempatan lagi.
hubungan pertemanan, sahabat, pasangan, karier, kehidupan, sosial, dll semua membentuk grafik ini, jika berulang dan fluktuatif, yah berarti kita masih diberi kesempatan tersebut.
life is like parabola graphs, there are phase which you'll back to ground, is it get repetation or not, well see the destiny.
say thanks to GOD for today, this hour, minute and second, because this moment never had repetation.
Alhamdulillahi rabbil Alamin
Surabaya, 2 oktober 2013
Riffat Akhsan
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)