Smoker, Where Your Heart ?

By Riffat Akhsan - November 02, 2013

suatu hari di poli paru...


orang sebelah saya ngobrol ngobrol anggap aja A dan B

A : sakit apa bu ?

B : ini mbak saya sakit .... (maaf nama penyakit tidak saya tulis) 


A: sebabnya apa bu ?

B: sebabnya gara gara rokok..

A: ...

B : kata dokter saya perokok pasif mbak...

me :.....


sebagai pengidap asma, yang notabene adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol. saya adalah orang yang setiap beberapa bulan sekali harus menyambangi poli paru untuk mengontrol serangan asma saya, tapi kejadian hari itu membuat saya berpikir.

SMOKER, WHERE YOUR HEART ?

memang salah satu pemicu serangan asma saya adalah asap rokok, tapi setidaknya tidak separah debu atau udara dingin...

tapi saya tetap menangis dalam hati,

saya, yang memiliki penyakit bawaan dari lahir berupa asma berusaha keras untuk sehat, walaupun itu tidak mungkin...

saya yang setiap beberapa bulan sekali harus ke laboratorium untuk cek faal paru, berusaha keras untuk menghindari faktor pemicu serangan asma....

saya yang setiap beberapa bulan sekali harus bertemu dokter spesialis paru untuk konsul atau meminta resep ketika inhaler saya habis, masih berusaha untuk sehat...

kenapa, mereka, yang memiliki paru-paru dan saluran pernafasan sehat mau menenggelamkan diri dengan menjadi perokok aktif ? sampai sampai menularkan kepada orang lain ?

 mereka, para smoker selalu berdalih rokok adalah pelampiasan dari stress dan beban hidup. okay, it's up to you, but CAN YOU MINIMIZE THE RISK ?

menjadi perokok atau bukan itu adalah pilihan anda, but please, empatilah....

empatilah untuk sadar bahwa tidak semua orang memiliki paru-paru dan saluran nafas se sehat kalian...

empatilah bahwa potensi menjadikan orang lain sebagai perokok pasif itu tinggi...

cerdaslah sebagai seorang smoker.....




Surabaya, 2 oktober 2013


F.R. Ma'rifah Akhsan  

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)