saya bukan pianis, tapi saya sangat cinta dengan musik jazz ke arah bossanova. bertahan dalam kelembutan, bukan saya tidak suka jazz, cuma saya sering kurang sreg dengan nada sedikit tinggi yang kadang membuat saya kembali mengoreksi emosi yang ditumpahkan dalam lagu.



saya lebih suka musik klasik, hanya yang menjadikan piano sebagai aktor utamanya.

kenapa saya beri judul meresap denting dalam asa, karena saya mencoba untuk meresapi denting piano ini dalam asa saya, dan well saya menemukan emosi emosi yang tersembunyi dalam sebuah harmoni.

berikut ini saya coba share denting denting yang menjadi satu harmoni dalam lagu.

1. Richard Clayderman - Love Story
lagu ini terdengar seperti instrumentasi, iya saya tau liriknya. dalam sekali. tapi saya lebih suka tanpa lirik, karena tanpa lirik saya sadar ternyata emosi si pianis menyimpan sedikit rasa sakit dicampur galau yang dibalut dengan sikap menerima dengan lapang dada keadaan pasangan apa adanya.

2.Kevin Kern -Sundial Dreams
ini adalah salah satu ekspresi emosi favorit saya. emosi dalam lagu (anggap saja lagu) ini menyampaikan semangat untuk tetap focus dan optimis dalam meraih apa yang kita inginkan sesulit apapun.

3.Richard Clayderman - Love Me Forever
saya selalu menaruh empati setiap mendengar lagu ini, sangat terasa bahwa si pianis berusaha meyakinkan seseorang (mungkin pasangannya) bahwa mereka akan selalu seiya sekata apapun yang terjadi.

4.Kenny G-Forever in Love
emosi yang saya rasakan dalam lagu ini adalah, syukur yang tak terhingga atas semua keberlimpahan yang ada dan ingin terus merasa seperti itu.

5.Nostalgia
lagu ini menyisakan emosi yang sangat dalam dan menyakitkan entah apa yang telah terjadi di masa lalu. saya rasanya mau nangis aja tiap denger lagu ini. ya semacam ga bisa move on dari masa lalu, tapi ini lebih parah, kayak meratap dan menyesali gitu hiks.


mungkin ini dulu kali ya hasil analasis saya (lah), kalo ada saran atau pandangan lain silahkan sampaikan di comment :)

Surabaya, 10 desember 2013



Riffat Akhsan