banyak sekali yang tanya ke saya, jurusan apa teknik sipil itu ? baik lewat twitter, facebook, dan media sosial lainnya. mereka hanya sebatas tahu kalau saya mahasiswa di jurusan teknik sipil, tidak lebih. berikut saya coba jawab pertanyaan yang sering muncul terkait apa itu teknik sipil.



1. apa itu teknik sipil ? apa ada hubungannya dengan pegawai negeri sipil ?
saya selalu menahan tawa ketika ada yang mengaitkan antara jurusan saya berkuliah ini dengan PNS. sampai pernah suatu kali ada seseorang yang bilang ke saya "wah kamu kuliah di teknik sipil, semoga sukses ya di bidang pemerintahan" loh ?. jadi di sini saya sampaikan bahwa teknik sipil = infrastruktur. teknik sipil adalah ilmu tentang bagaimana membangun bangunan fisik yang aman, stabil, dan efisien. dalam pemerintahan kita, para ahli teknik sipil tergabung dalam kementerian Pekerjaan Umum beserta dinas dinas nya yang menangani tentang pembangunan seluruh inftrastruktur negeri ini, mulai dari jalan, jembatan, gedung, bendungan, saluran drainase kota, penanggulangan bencana, dan lain lain dan lain lain

2. apa sih yang dipelajari di teknik sipil ?
yang dipelajari di teknik sipil pada intinya adalah fisika terapan, dalam hal ini mekanika. tapi disamping itu kita juga belajar tentang menggambar teknik, hidrologi, lingkungan, manajemen proyek, ekonomi teknik, dan masih banyak lagi.

3. apa bedanya yang digambar sama insinyur sipil dengan yang digambar sama arsitek ?
yang digambar insinyur sipil cenderung mengarah ke detail, seperti detail pengaturan lalu lintas pada jalan raya, detail parit, detail sambungan jembatan, detail potongan gedung, detail penurapan jalan raya dll sementara yang digambar arsitek cenderung mengarah ke estetika bentuk, dengan penekanan lebih kepada tampak.

4. apa tugas insinyur sipil dan apa tugas arsitek ?
arsitek bertugas untuk menghasilkan gambar rancangan yang baik, dengan mempertimbangkan segala aspek, baik ekonomi, filosofi, sejarah, budaya, dll sementara insinyur sipil bertugas untuk menghitung distribusi gaya pada gambar rancangan bangunan tersebut, seperti berapa diameter besi tulangan, berapa volume urugan, berapa rancangan anggaran biaya,dan bertanggung jawab memastikan bangunan itu aman (tidak roboh) dan memperhitungkan bencana (seandainya ada gempa, kira kira kerugian yang ditanggung berapa), (kerusakan separah apa), dll

5. aku ga bisa matematika, fisika, sama gambar, apa aku ga boleh masuk teknik sipil ?
saya bukan seseorang yang sebegitu cinta dengan hitungan, sayapun adalah seseorang yang selalu menangis ketika ada tugas gambar. tapi dengan segala keterbatasan itu, saya tetap bisa bertahan berkuliah di teknik sipil

mungkin itu dulu, postingan saya tentang teknik sipil. kalau ada pertanyaan lagi, silahkan hubungi saya di kolom comment, facebook, atau twitter saya




Surabaya, 10 Maret 2014




Rifa Akhsan