Cinta memang seharusnya begitu. Menyentuh kita tanpa harus ada kenapa dan bagaimana, juga tidak dengan maksud dan tujuan tertentu.
Cinta ya cinta saja, dengan asa dan harap-harap yang abu-abu.
Cinta ya cinta saja, dengan asa dan harap-harap yang abu-abu.
Dan tiba-tiba kamu merasa jatuh cinta lagi. Itu mungkin saja. Tidak ada yang tidak mungkin untuk cinta yang datang setelah cinta yang lain.
Pertanyaan kemudian datang kepada pilihan…cinta yang mana yang kamu pilih.
Cinta, tetaplah cinta dengan asa.
Kepada cinta, saya merasa selalu sanggup untuk tersipu…
Cinta itu jujur.
Sejujur luka yang menganga jika dia terluka.
Cinta itu cerah.
Seindah rindu yang menjalar dan masuk di relung-relung.
Cinta itu kita.
Kamu, aku…dalam sebuah cerita.
Sejujur luka yang menganga jika dia terluka.
Cinta itu cerah.
Seindah rindu yang menjalar dan masuk di relung-relung.
Cinta itu kita.
Kamu, aku…dalam sebuah cerita.
Jadi, bagaimana kisah cintamu?
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)