Hai, kamu.

surat ini aku tulis di Desember. bulan indah penuh salju pada beberapa bagiannya. kamu harus melihat November, betapa indahnya cahaya kuning neon tertimpa anggunnya salju putih. orang bilang itu romantis.

November, tahukah kamu bahwa kehadiranmu sudah melengkapiku ?


kamu hadir dengan sejumlah kekecewaan, meskipun penuh pengertian pada akhirnya.

kamu membawaku pada keanehan yang menyesakkan, namun begitu mengharukan.

kamu selalu menuntunku pada tangis, aku sendiri bingung mengapa denganmu air mata mudah sekali jatuh.

November,

terima kasih atas pembelajaranmu padaku selama satu bulan ini, aku janji untuk lebih dewasa, lebih bijaksana, dan lebih baik lagi.

kamu percaya kan kalau aku akan berusaha sungguh-sungguh untuk memenuhi janjiku ?

November,

terima kasih telah memberi warna pada 2014 ku.

aku yakin, Novemberku di 2015 akan sangat jauh berbeda dengan Novemberku di 2014.

November,

terima kasih telah memberiku alasan betapa berartinya kamu.

terima kasih sudah menempatkanku pada teka-teki tanpa akhir yang begitu membingungkan.

terima kasih, untuk semboyan "Love of November, December to Remember"

terima kasih...



Surabaya, 3 Desember 2014




Rifa Akhsan