jadi hari kamis kemarin saya berulang tahun untuk yang ke 23 kalinya. berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang saya berada di Surabaya, tahun ini saya berulang tahun di bumi etam. tepatnya tahun ini saya berulang tahun di Samarinda.
tidak seperti anak gaul kekinian yang merayakan ulang tahunnya dengan teman teman sepergaulan berbalut dekorasi dominasi warna pastel dan balon huruf di restoran steak, saya merayakan ulang tahun saya berdua dengan sodara kembar saya dengan cara mengeksplorasi Kota Samarinda. untuk menerima hadiah yang Bumi Etam berikan pada kami.
so here we go !
kuliah beton prategang
ya iyalah broooh, kamis kemarin kan harinya kuliah, gimana sih ? saya kuliah jam delapan pagi tepat untuk menerima takdir harus mengerjakan tugas besar perencanaan jembatan beton prategang dengan perhitungan manual dan tulis tangan dari awal sampai akhir.
*kebayang gimana kram nya tangan saya*
ke pasar segiri untuk pertama kali
pulang kuliah beton (dimana saya menjadi satu satunya cewek di kelas itu) cuss lah saya lanjut beli bahan bahan buat ungkep ayam serundeng demi ketahanan pangan seminggu kedepan. sekedar informasi, saya dan sodara kembar saya berniat untuk nggak makan diluar kecuali kita makan fine dining. begitchu.
pasar segiri adalah pasar induk untuk kebutuhan pokok di Samarinda, kalau di Surabaya semacam pasar pucang gitu lah. nah secara kan ya saya baru pertama kali kesana, masih tolah toleh juga loss ayam dimana, sayur dimana, ikan dimana, jadinya beli beberapa item aja jadi lama banget :(((
sedihnya lagi, nggak ada ikan saluang di pasar segiri. ikan saluang ini ikan khas kalimantan kesukaan saya, bentuknya mirip ikan teri dan cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan digoreng kering trus dimakan bareng nasi putih anget.
*ngeces*
jadi, nggak susah kok buat bahagiain saya. cukup kasih ikan saluang aja.
ngambil handout di rumah dosen
kelar dari pasar segiri, trus ngolah itu ayam ungkep serundeng dan kelar ditaro kulkas, saya disuruh pak dosen ke rumah beliau untuk ambil handout kuliah di rumah beliau.
man, saya harus nunggu beliau bangun tidur siang dulu selama tiga jam baru saya dikasih itu handout.
*nasib calon insinyur, maka dari itu gelar insinyur itu sangat berharga sodara sodara*
tapi kabar bahagianya saya dapat handout secara GRATIS karena fresh dari fotocopy an milik si dosen sementara teman teman saya harus bayar fotocopy HAHAHAHA *aku cinta gratisan* *gratisan yang menguntungkan, bukan yang menyakitan*
ke tepian mahakan - dermaga kantor gubernur
bebas aja sih mau nongkrong di tepian sebelah mana, tapi pinter pinter milih parkir ya, dimana yang kena parkir mana yang enggak. kalau saya sama Fatimah sih kemarin ke tepian yang di dermaga persis depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur. kalau parkir di bahu jalan dekat puteran balik seperti kami sih nggak kena parkir ya, tapi kalau parkir yang dekat patung ikan pesut mahakam kena parkir.
dan sekedar informasi jajanan sepanjang tepian mahakam nggak ada yang rekomen, jadi saran saya lebih baik bawa bekal aja.
menikmati senja di karangpaci - samarinda dari ketinggian
Samarinda adalah kota tepian, tapi jangan lupakan bahwa benua etam merupakan provinsi dengan geografis bergunung gunung, selalu ada cara menikmati Samarinda dari ketinggian. ada beberapa daerah sebenarnya, tapi kami memilih menikmatinya di daerah Karangpaci. tepatnya di persimpangan Jl. Bendungan Sutami ada restoran bagus namanya The Cliff yang sangat mencolok dengan desain arsitektur modern yang mengusung gaya scandinant dan memakai pondasi duduk.
dari persimpangan tersebut kami ambil kanan ke arah karangpaci, dan tadaaaaa dari atas tanjakan kami bisa melihat kota Samarinda dari ketinggian.
tapi foto Samarinda dari ketinggian nya nggak ada soalnya kemarin udah buru buru mau maghriban....
shalat maghrib di Islamic Center Kalimantan Timur
paman guru saya pernah bilang kalau saya harus bangga sebagai orang Kalimantan Timur, karena kemegahan Islamic Center Kalimantan Timur.
Islamic Center juga merupakan tempat legal untuk pengambilan sumpah muallaf, karena lembaga pengelola masjid memiliki kewenangan untuk mengeluarkan akta muallaf beserta berkas berkas yang berkaitan.
duh jadi pengen kamu jadi muallaf koh, tapi katanya kamu udah muallaf ya ?
*memandang langit*
menikmati promo "Happy Tumblr Day" Starbucks untuk pertama kali
karena Islamic Center berada di jalan Slamet Riyadi alias tepian mahakam, jadi deket dong ya ke the one and only Starbucks outlet in town, Big Mall.
Big Mall ini satu satu nya mall yang saya datangin dan betah ngemall disana selama saya di Samarinda, mall ini memikat dengan tawaran view sungai Mahakamnya. tapi lokasinya sudah agak jauh dari pusat kota. berada di daerah Sungai Kunjang arah Loa Bakung membuat saya harus benar benar meluangkan waktu untuk pergi kesana.
Big Mall Samarinda ini konsepnya mirip Grand Indonesia di Jakarta, jadi kalau saya main kesana tuh saya dapat refreshment layaknya saya jalan ke Jakarta :)
dulu waktu masih di Surabaya, outlet Starbucks jaraknya cuman selemparan batu aja dari kampus saya , jadinya saya selalu menghindari "Happy Tumblr Day" Starbucks karena antriannya yang nggak masuk akal.
"Happy Tumblr Day" adalah promo 50% off all drink item dari Starbucks di tanggal 22 setiap bulannya dengan syarat kami harus membawa Official Tumblr milik Starbukcs yang bisa dibeli di seluruh outlet Starbucks di seluruh dunia.
saya adalah kolektor Tumblr Starbucks dari jaman saya ke luar negeri untuk pertama kalinya bertahun tahun yang lalu, sayang saya nggak pernah beli Tumblr Starbucks di Indonesia karena saya selalu menganggap Tumblr Starbucks adalah penanda negara mana saja yang sudah saya kunjungi.
semakin dekat dengan outlet Starbucks, jantung saya semakin berdegup kencang. tangan saya jadi sedingin es, keringat dingin mulai mengucur, mempersiapkan mental menghadapi antrean sepanjang ular naga erau demi diskonan frappucino caramel favorit saya....
DAN TERNYATA ZONK SODARA SODARA, NGGAK ADA ANTREAN SAMA SEKALI
teruslah begini bubuhan Samarinda, demi kesehatan jiwa raga saya yang manunggaling sama kopi starbucks ini......
oh I Love Starbucks Coffe till the end of my life and loving it back to the next life !
tips dari saya : mintalah air putih/air putih es gratis yang selalu bisa refill ke barista untuk menetralkan rasa kopi sempurna milik Starbucks.
menghadiri Festival Tari Borneo
kelar dengan kejutan no queue dari kedai kopi kesukaan saya, saya dan Fatimah bergerak menuju kampus Universitas Mulawarman Gunung Kelua.
di graha 27 september - tempat wisuda magister umi saya ini tepat tanggal 22 september kemarin diadakan penutupan Festival Tari Borneo.
Festival Tari Borneo adalah event tari Internasional yang diikuti oleh seluruh perguruan Tinggi di tanah Borneo dengan tujuan membangun kerukunan budaya antar suku di Benua Etam, melestarikan budaya suku asli Borneo sekaligus ajang saling mengenal antar perguruan tinggi di wilayah Borneo.
seperti yang kita tau lima budaya dasar Borneo : melayu, dayak, banjar, kutai dan paser.
suku melayu menempati wilayah karimata dan pesisir kalimantan barat, sarawak, brunei hingga pesisir sabah.
suku banjar menempati wilayah kalimatan selatan, sebagian kalimantan tengah dan kalimantan timur, suku banjar sendiri terbagi menjadi suku banjar hulu sungai (suku saya) yang bercirikan penyebutan saya dalam bahasa banjar adalah ulun dan penyebutan kamu adalah ikam. sementara suku banjar kuala yang berada di muara sungai dekat laut memiliki ciri penyebutan saya dalam bahasa banjar adalah unda dan penyebutan kamu adalah nyawa.
suku kutai dan paser menempati wilayah kalimantan timur, sekitar kabupaten Paser (beribukota Tanah Grogot) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (beribukota Penajam, berada tepat di sebelah selatan Kota Balikpapan)
suku dayak menempati daerah pedalaman kalimantan, tersebar mulai Kalimantan Timur, Barat, Tengah, dan Utara.
begitu banyak suku dan budaya di Tanah Borneo, sehingga acara Festival Tari Borneo ini berlangsung selama lima hari berturut turut.
kampus saya sendiri, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda menampilkan beberapa tarian, kebetulan fakultas saya (fakultas teknik) kebagian menampilkan tarian dayak modern.
yang jelas bukan saya yang nari :)))
waktu saya datang kemarin sih acara baru mulai, kami menyanyikan lagu Indonesia Raya lanjut menyanyikan lagu daerah Kalimantan Timur "Balarung di Sungai Mahakam" karena tahun ini Festival Tari Borneo diadakan di Samarinda. setelah tahun sebelumnya diadakan di Palangkaraya.
setelah itu ada penampilan dari Universitas Palangkaraya yang menampilkan tarian Dayak Kalimantan Tengah, tarian yang bercerita tentang peperangan dengan menggunakan 10 jenis magic.
selanjutnya penampilan dari universitas di Sarawak, tarian Dayak Sarawak. dengan kostum dan tarian yang sama persis seperti yang pernah saya lihat di depan Suria KLCC Kuala Lumpur dua tahun lalu.
jadinya mereka belum selesai nari saya nya udah pulang karena ngantuk :)))
dan berakhirlah perayaan ulang tahun ke 23 saya
terima kasih untuk umi saya untuk hadiah tulisan nya, terima kasih abah untuk ucapan via telepon nya, dan teman teman saya.
i really appreaciate it :))
terima kasih sudah mau berkunjung ke blog saya, terima kasih untuk doa, harapan, kritik dan saran kalian...
salam hangat dari bumi etam
Samarinda, 26 September 2016
Riffat Akhsan
NB : semua gambar diambil dengan menggunakan kamera iPhone 5
0 comments
pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)