• Once a Dream, Now a Reality
abah saya dalam edisi testing wahana turun tebing

"kalau ada laki - laki yang minta kamu untuk jadi ibu rumah tangga aja, sementara dia bilang perusahaan cukup dihandle sama adik - adikmu, fix laki - laki itu egois dan nggak kenal kamu. kamu bukan perempuan di masa depan nya. pergi, pasti ada laki - laki yang mendukung karier kamu. yang mengerti bahwa bukan hanya laki - laki yang punya tanggungjawab ke orangtuanya. bahwa beberapa perempuan juga punya tanggungjawab ke perusahaannya"

saya terdiam mendengar statement abah saya, well abah saya memang tidak suka banyak berkomentar tentang love-life saya. tapi perkataan beliau diatas membukakan mata saya, dan menguatkan keyakinan saya kenapa wali itu ayah. ya karena ayah lah yang paling objektif dalam membesarkan putra - putrinya.

saya respect dengan abah saya. sebagai ayah maupun sebagai presiden direktur. 

di kantor, dari senin - jum'at saya nggak kerja langsung dengan abah saya. gap nya jauh antara junior executive yang baru nyicip dunia korporat dengan presdir yang sudah eksis hampir 20 tahun.

nggak level shayyy.

jadi, saya kerja sama salah satu direktur senior di holding company ini. 

barulah hari sabtu - minggu saya gabung di tim perencanaan bersama abah saya. sebuah tim yang bertugas merencanakan, mengelola, dan mengembangkan sebuah kawasan resort yang cukup prestisius beberapa puluh kilometer dari kantor saya. 

hari sabtu - minggu ini lah yang sering saya sebut sebagai Father - Daughter time. setiap minggu kami memiliki agenda di lapangan yang cukup padat namun beruntungnya memberikan saya dan saudara kembar saya waktu lebih untuk berdiskusi dengan abah. baik diskusi tentang perusahaan maupun tentang kehidupan.

namanya juga Father - Daughter time. maka, biasanya umi saya nggak ikutan. disini saya bener bener digembleng untuk do operation. karena ketika jabatan saya udah naik ke senior executive saya nggak mungkin lagi bisa do operation karena saya akan banyak di management.

kegiatan saya disini udah kayak romusha lah, rapat luar kantor, ngawas tukang, ketemu masyarakat, ngecekin pompa kolam renang, bersih - bersih, nyabutin rumput YESS KALIAN NGGAK SALAH BACA, SAYA NYABUTIN RUMPUT. sampai testing wahana yang masih dalam tahap riset. kegiatan di kawasan ini udah persis camping, berasa mapala deh saya. kebayang kan kegiatan kayak masak, dll nya ? ya gitu deh. 

but i had so much fun.

saya sangat beruntung memiliki abah yang tidak patriarki. yang memandang bahwa pada hakikatnya anak perempuan memiliki kuasa dan tanggungjawab yang sama meskipun berbeda bentuk implementasinya. 

ayah itu berbeda karakternya dengan ibu. memang, anak perempuan lebih mudah membangun komunikasi dengan ibu karena sama - sama perempuan. tapi sebagai anak saya rasa kita juga wajib membangun komunikasi dengan ayah. mungkin bisa dimulai dengan mengungkapkan bahwa kita sayang dengan ayah, atau ya gitu, kalau memang waktunya father - daughter time dimaksimalkan sebaik - baiknya.

karena karakter ayah bagi anak perempuan itu cenderung tidak ekspresif, tidak seperti ibu. sehingga butuh waktu untuk anak perempuan mengerti bentuk kasih sayang seorang ayah kepada anak perempuannya diluar limpahan materi.

saya juga sering salah paham sama abah saya, ya sesimpel karena struktur berpikir saya beda. tapi percayalah, didikan  seorang ayah membuat anak perempuannya memiliki mental tangguh dan tahan banting. 

ya itu tadi, mungkin saja kalau ayah saya nggak ngomong hal diatas bisa jadi saya salah dalam melihat laki - laki. bahwa memang sebelum memutuskan bersama, saya harus memastikan bahwa seorang laki - laki yang mau jalan sama saya tau bagaimana ayah saya mendidik saya membentuk pola saya bertahan hidup di dunia. 

saya pernah bikin penawaran tender sama abah saya dan staff nya sampai jam 3 shubuh. diajak meeting dimana hanya saya perempuan dan berusia muda. ngecor sampai jauh malam, menembus hutan dengan mobil gardan selama 12 jam menuju lokasi proyek, begadang bikin invoice, kena revisi 500 halaman waktu bikin laporan akhir, bertemu dengan para vendor dan kontraktor, itu semua bentuk didikan dari ayah saya yang mengharapkan anak perempuannya mewarisi keberlanjutan perusahaan dengan porsi sama besarnya dengan anak laki - lakinya.

so gentlemant, ketahui dulu rencana hidup masa depan pasanganmu melalui bagaimana ia dididik oleh ayahnya. 

and ladies, bangun komunikasi dan hubungan baik dengan ayahmu. niscaya engkau akan tau laki - laki seperti apa yang tepat mendampingimu.





Bontang, 27 Juli 2018




Riffat Akhsan, yang harus nikah dulu untuk bisa naik jabatan.
  • 0 Comments

Astaghfirullah.

kaget saya waktu liat terakhir posting blog bulan januari tahun ini. sekarang udah bulan juli, yang berarti *hitung jari* LIMA BULAN SUDAH SAYA NGGAK NYAMPAH DI SINI.

uh la la ~

jadi, sebenarnya kemana aja saya selama ini ? jawabannya adalah KERJA. karena saya masih mbak mbak proyek yang butuh makan dan skin care.

kemarin saya main fitur ask me di instagram. itu lho fitur colongan instagram dari ask fm. yah semacam itulah, nah kebanyakan pada nanyain soal kerjaan saya dan suka duka di proyek konstruksi. saya jadi kepikir buat nulis itu di blog ini. mayan lah, daripada berdebu lebih lama yekan ?

so, di postingan ini saya mau cerita salah satu proyek yang saya kerjakan. dan proyek ini adalah proyek paling indah sepanjang karir saya di dunia konstruksi.

foto diambil jam 6 pagi. no filter, no make up, cuma pake skin care.

jadi, pekerjaan saya di kantor mengharuskan saya untuk berada di kantor atau turun ke lapangan. kalau di kantor jadwal saya lebih pasti. masuk jam 10 pagi, pulang 12 jam kemudian. bukan hal yang aneh mengingat budaya kerja ala korea di kantor saya. outfit ngantor standar lah, blouse - celana bahan atau blazer - celana bahan kalau lagi ada rapat.  kalau di lapangan biasanya jadwal saya lebih pagi, tapi justru nggak pasti jam berapa. saya harus kontakan dulu sama yang di lapangan untuk tau masuk proyek jam berapa dan kira - kira keluar jam berapa. outfit ngantor bebas semi formal. jadi lebih santai. 

di kantor atau di lapangan sama sama ada untung ruginya. kalau di kantor untungnya dalam ruangan, adem, gampang fokus. jam istirahat/makan nggak keganggu, kalau pas selow bebas internetan atau nonton korea, semua fasilitas tersedia.  kalau di lapangan untungnya bisa pulang lebih cepat, misal saya masuk jam 6 pagi, pulang kantor masih liat matahari :)), trus berasa piknik juga karena ((( menyatu dengan alam ))), dan agenda kerja yang lebih fleksibel.

kalau nggak enaknya di kantor tuh ya sudah pasti merupakan kelebihan di proyek, begitupun selebihnya. nggak enaknya di proyek adalah kelebihan di kantor. 

nggak enaknya di kantor itu pulang nggak bisa liat matahari, tru juga kalau pas lagi PMS bisa disaster banget. karena kerjaan saya kan tensi tinggi, eh ketemu sama hormon monster cem PMS ya jadinya world war III gitu lah, asli bisa bad mood banget saya. kalau nggak enaknya di proyek tuh kadang saking fleksibelnya jadinya agenda molor atau nggak nemu titik sepakat, trus ngantuknya itu lho. angin sepoi sepoi pepohonan itu bawaannya ngajak tidur doang :((. cuaca juga kadang bisa nggak bersahabat banget di proyek.

saya jarang sih full 12 jam di proyek kecuali kalau pekerjaan itu masuk critical path atau punch line kayak pekerjaan pengecoran. sering - sering saya dalam 12 jam sehari itu full di kantor atau kombinasi kantor - lapangan. 

nah yang saya ceritain kali ini juga gitu, saya 6 jam di lapangan, 6 jam nya di kantor.


rasa - rasa nya ini pertama kalinya saya dapat proyek di kawasan wisata. jadi proyek saya ini adalah jembatan kayu. nah lokasinya di taman mangrove gitu. karena lokasinya di atas laut, jadi semua material se tukang - tukang nya dinaikin kapal. seru sih.

materialnya mostly kayu ulin dengan berbagai dimensi, di drop oleh supplier di pelabuhan terdekat. nah, kapal seperti foto di atas ini yang angkut materialnya bolak balik pelabuhan - lokasi.

tak terkecuali, saya juga naik kapal :)


saya beruntung bisa sekalian menikmati pemandangan Kota Bontang dan juga MATAHARI di project visit saya kali ini. sesuatu yang mungkin satu bulan sekali aja belum tentu bisa saya dapatkan.


well, kerjaan di dunia konstruksi nggak melulu gersang kok. yang hijau - hijau juga ada ~



Kantor, Bontang. 27 Juli 2018




Riffat Akhsan

  • 0 Comments

About me

a


FAIZAH

"It May Take Months or Years, But What’s Meant for You Will Always Find Its Way to You”


Blog Archive

  • ►  2023 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2022 (20)
    • ►  December (3)
    • ►  September (2)
    • ►  July (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (6)
  • ►  2021 (49)
    • ►  October (3)
    • ►  September (7)
    • ►  August (21)
    • ►  July (13)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (16)
    • ►  December (6)
    • ►  November (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
  • ▼  2018 (18)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (10)
    • ►  September (1)
    • ▼  July (2)
      • Father - Daughter Time !
      • Riffat, Kemana Aja ?
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (50)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (5)
    • ►  August (1)
    • ►  July (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (10)
    • ►  March (3)
    • ►  February (6)
    • ►  January (7)
  • ►  2015 (90)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (8)
    • ►  September (14)
    • ►  August (8)
    • ►  July (11)
    • ►  June (18)
    • ►  May (10)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (82)
    • ►  December (17)
    • ►  November (12)
    • ►  October (4)
    • ►  September (22)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (9)
    • ►  February (1)
  • ►  2013 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (13)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  June (4)
    • ►  February (1)
  • ►  2012 (45)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (3)
    • ►  April (3)
    • ►  March (17)
    • ►  February (10)
    • ►  January (2)

instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top