Pantai Kecamatan Balikpapan Kota

By Riffat Akhsan - September 05, 2021

 


ini adalah salah satu pantai yang memiliki bathimetri favorit saya. perbedaan elevasi pantainya hanya ada pada satu garis. sehingga di garis itu sajalah ombak berhenti melajukan kelindannya. 

sudah cukup lama saya tidak ke pantai. ada kali dua minggu. biasanya paling tidak ada satu hari dimana saya lari ke pantai.

jum'at pagi itu, saya sempatkan mampir ke pantai ini sebelum mengambil paspor saya di Kantor Imigrasi Balikpapan. pantai ini tidak jauh dari sana. berada tepat di samping Kantor Kecamatan Balikpapan Kota.



saya datang sangat pagi. karena kalau agak siang sedikit sudah banyak ojek pangkalan dan kang parkir yang menjaga di sana. sehingga hanya pagi hari lah saya bisa menikmati visual birunya laut, damainya suara debur ombak menuju takdir pantainya, dan halus dan lembutnya pasir pantai gratis ini.




Kemudian Saya Melihat Kilat Serupa Blitz Kamera Bercabang Tiga, Tidak Lama Kemudian Terdengar Suara Dentuman Petir





saya sudah lupa kapan terakhir kali melihat kilat yang berlari sangat cepat dengan mata kepala sendiri. yang kemudian diikuti pedihnya suara dentuman petir menghujam langit. sejenak saya lalu teringat berita sehari sebelumnya tentang kuatnya angin yang menghindarkan seluruh garis pantai negara cyprus dari tumpahan minyak yang mencemari seluruh laut Mediterania. saya juga teringat hujan yang memadamkan Semayang lautan api beberapa tahun lalu. bencana nasional yang terjadi karena putusnya kilang minyak Balikpapan milik BUMN Migas yang "digaruk" jangkar kapal asing. kapal pengangkut batu bara super canggih yang baru fresh keluar dari pabrik.  




kilat, petir, angin, dan hujan. saya lalu sadar. betapa kecilnya saya di hadapan sang maha kuasa. apalah saya ini. jika menghindarkan Cyprus dari pencemaran lingkungan terbesar sepanjang sejarah saja tuhan bisa dengan angin nya, apalagi hanya sekedar mengabulkan doa penuh ambisi saya ?




pantai ini indah, dan lebih indah karena kontemplasi yang saya dapatkan dari pantai ini. pulang dari sini, saya belajar untuk tidak akan pernah marah dengan takdir tuhan. karena saya ini hanya seorang hamba powerless di hadapan ia yang powerful.




Balikpapan, 5 September 2021




Riffat Akhsan -- yang hari ini ingin sekali makan siang dengan menu salah satu nikmat tuhan bernama paket bento Marugame Udon.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

pembaca yang baik, terima kasih telah berkunjung ke sini. silahkan meninggalkan kritik, saran, pesan, kesan, dan apresiasi untuk saya menulis lebih baik lagi. terima kasih pula untuk tidak nge-Spam di Blog Saya :)