kemarin waktu ke Singapore, saya dan Fatimah menginap di jaringan hotel Fragrance yang berada di area Balestier, Novena.
keputusan tentang hotel mana yang akan kami tempati menjadi topik yang sangat panjang proses deliberasinya. awalnya, saya dan Fatimah super kekeuh ingin menginap di jaringan hotel bintang tiga Lion Peak yang berlokasi di Raffles : Lion Peak Raffles.
pilihan Lion Peak Raffles dilatarbelakangi saya yang hanya mengandalkan traveloka sebagai Online Travel Agent perjalanan mandiri saya dan Fatimah. karena saya nyaman dengan UI dan UX nya. sebelumnya saya sudah membandingkan berbagai OTA lain seperti tiket, agoda, booking, bahkan tripscout namun pada akhirnya saya ambil kesimpulan harga yang dipasang masing-masing OTA tidak jauh berbeda satu sama lain.
ada kriteria utama yang saya sepakati bersama saudara kembar saya dalam proses pemilihan hotel kami di singapore : pertama lokasi hotel tidak di red district, kedua harga yang dibawah satu setengah juta per malam untuk dua orang, keberadaan bidet/closet shower, terakhir view and vibes. iya yang terakhir memang unik, karena saya dan Fatimah sama sama memiliki insting kuat.
proses pemilihan hotel kemudian saya lakukan lewat traveloka. singkat cerita, saya dan Fatimah "hampir berjodoh" dengan Lion Peak Raffles. selain karena faktor yang sudah saya ceritakan, lokasi hotel sesuai dengan itenerary kami dan memungkinkan kami untuk banyak jalan kaki.
tapi kemudian di hari - hari terakhir menjelang keberangkatan kami, Lion Peak Hotel Raffles mendadak mengalami kenaikan harga lumayan. saya menduga karena tiba - tiba hotel ini viral di TikTok. kenaikan harga ini melampaui budget yang saya dan Fatimah tetapkan. jadilah akhirnya kami harus mengulang dari awal proses konsiderasi hotel di Singapura.
namun pada akhirnya saya dan Fatimah sepakat untuk memilih hotel di area yang didominasi oleh penduduk lokal. dekat dengan hawker centre, cukup jauh dari area turis, namun cukup strategis. hotel - hotel yang biasa dikunjungi oleh mereka yang berobat ke Singapura. yang harga per malam nya murah karena biasanya ditempati untuk waktu yang lama.
karena kesepakatan terbaru ini pula saya dan Fatimah sadar bahwa kami ingin membaur untuk kenal lebih dekat dengan para Singaporean. melihat bagaimana cara mereka hidup. karena kami percaya Singapura lebih dari sekedar foto wisata estetik.
doa saya dikabulkan tuhan melalui pertemuan sambil makan di Whampoa Makan Place. warga area sini cenderung sudah memasuki usia pensiun, sehingga memiliki dinamika kehidupan yang lebih selow. disini saya banyak diajak mengobrol oleh mereka.
pembicaraan awal pasti tentang Indonesia, karena mereka bilang jarang bertemu turis. pembicaraan kemudian berlanjut kepada relasi personal mereka tentang Indonesia. ada yang anaknya tinggal, menikah, dan bekerja di Bandung. ada yang sering aja dulu urusan ke Jakarta saat masih bekerja. ada pula yang mengajak diskusi tentang Indonesia's New Capital Region (IKN) yang mana memang berada di provinsi tempat tinggal saya.
seperti pada umumnya, seringkali hawker centre bersebelahan dengan pasar. kesempatan ini juga saya manfaatkan dengan berkeliling pasar dan melihat - lihat aktivitas domestik warga Whampoa.
puas berkeliling, saya lalu melangkah menuju bus station terdekat. menjangkau area ini memang lebih mudah dengan bus. mencapai stasiun MRT terdekat pun harus diakses dengan satu - dua bus stop dulu. MRT Bugis, EW Line (jalur hijau), MRT Toa Payoh atau MRT Novena yang keduanya berada di NS Line (jalur merah). namun saya optimis, dengan masifnya pembangunan di Singapore, cepat atau lambat di area ini akan dibangun stasiun MRT baru.
jika ditanya satu kata tentang Whampoa Drive, maka jawaban saya adalah pemukiman. iya, area ini benar - benar pemukiman kelas menengah dimana tidak ada atraksi turis selain hawker centre dan taman (itu juga kalau dianggap tujuan wisata)
di pinggir jalan ada kantong - kantong parkir yang menampung mobil warga. saya beruntung bisa melihat mobil jenis toyota prius dengan mata kepala sendiri di area ini.
Whampoa area yang berada di jalan Balestier adalah area tenang dekat pusat Singapura. saya bersyukur bisa menghabiskan waktu di sini untuk bergerak bersama denyut lokal warga Novena.
untuk kamu yang ingin merasakan suasana Singapura yang "local banget" Whampoa Area bisa banget menjadi pertimbangan. kalau saya sendiri, next ke Singapura saya mau eksplor daerah lain seperti East Coast.
jadi, kapan nih mau ke Singapura ?
Bontang, 26 Juni 2023
Riffat Akhsan - yang rencananya mau coba konsep di Co-Living Hotel Area Jalan Besar