tulisan ini saya buat di note facebook waktu saya masih SMA kelas satu (mohon dimaklumi kalau ada kalimat kaimat alay)
Kamu, yang Tidak Tegas Atas Hubungan. Sampai Kapanpun Tidak Pernah Bisa Setia
By Riffat Akhsan - October 24, 2013
fat, gue kejebak sama pacar orang...
dia nyaman nya sama gue, gue pun nyaman sama dia, tapi dia masih sayang sama pacarnya...
GUE HARUS GIMANA DONG ?
dia nyaman nya sama gue, gue pun nyaman sama dia, tapi dia masih sayang sama pacarnya...
GUE HARUS GIMANA DONG ?
Persiapkan Masa Depanmu. Tak Usah Pedulikan Nantinya dengannya atau Bukan
By Riffat Akhsan - October 23, 2013
banyak teman teman saya yang punya banyak Grand Plan untuk kuliah, bekerja, dan akhirnya menikah dengan siapa.
mungkin pembaca juga ada yang setype dengan teman-teman saya ini.
mungkin pembaca juga ada yang setype dengan teman-teman saya ini.
OST Sang Pialang, Aku Tetap Pilih Kamu - I Am Jago Band
suatu hari, di kelas Ilmu Ukur Tanah, kelasnya Bu Teresia
"jadi, dalam menentukan posisi pancang, anda harus melakukan survey terlebih dahulu, bla bla bla"
me : nggra, ngantuk ?
"jadi, dalam menentukan posisi pancang, anda harus melakukan survey terlebih dahulu, bla bla bla"
me : nggra, ngantuk ?
teman teman saya sering cerita gini ke saya "fat, gue lagi deket loh sama si anu". trus saya tanggapi "oh ya, sedekat apa ?" ya pokoknya kita tuh cocok banget blablabla. beberapa bulan kemudian saya ketemu dia lagi, ya saya tanya "gimana sama si anu" (kan dia cerita ke saya kalo lagi dekat sama si anu) eh temen saya malah bilang gini "males fat gue deket sama dia, ternyata dia tuh blablabla" otomatis saya sambil ketawa melontarkan pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya "emang sedekat apa ?" dan dia terdiam.
ada banyak teman teman saya yang mengalami kejadian seperti ini, yang kalau boleh saya tarik benang merah, masalah utamanya adalah mereka tidak bisa membedakan antara partner, teman, dan sahabat. mereka hanya tau sebatas "dekat". partner yang dekat, sahabat dekat, teman dekat. itu berbeda beda loh maksudnya.
Partner
ada banyak teman teman saya yang mengalami kejadian seperti ini, yang kalau boleh saya tarik benang merah, masalah utamanya adalah mereka tidak bisa membedakan antara partner, teman, dan sahabat. mereka hanya tau sebatas "dekat". partner yang dekat, sahabat dekat, teman dekat. itu berbeda beda loh maksudnya.
Partner
kalo saya bilang partner, banyak yang langsung menghubungkan dengan partner kerja. sebenarnya partner/rekan/mitra ga cuma kerja aja kok. ada partner bisnis, partner organisasi, partner kuliah,dll
partner, menurut hemat saya adalah seseorang yang bersama kita dalam melakukan suatu aktifitas tertentu untuk tujuan bersama. bisa aktifitas kerja, kuliah, olahraga, dll
ada beberapa indikasi bahwa seseorang "hanya" partner dalam hidup kamu, yaitu :
1. biasanya ketika kalian bertemu, kalian tidak bisa membicarakan hal diluar tujuan kalian, misal hal-hal diluar kerja, kuliah, dll
2. kamu, atau partner kamu cenderung ga natural, terkesan sangat menjaga image
3. sangat sulit mendeksi ketulusan dalm hubungan antar "partner ini"
Teman
partner, menurut hemat saya adalah seseorang yang bersama kita dalam melakukan suatu aktifitas tertentu untuk tujuan bersama. bisa aktifitas kerja, kuliah, olahraga, dll
ada beberapa indikasi bahwa seseorang "hanya" partner dalam hidup kamu, yaitu :
1. biasanya ketika kalian bertemu, kalian tidak bisa membicarakan hal diluar tujuan kalian, misal hal-hal diluar kerja, kuliah, dll
2. kamu, atau partner kamu cenderung ga natural, terkesan sangat menjaga image
3. sangat sulit mendeksi ketulusan dalm hubungan antar "partner ini"
Teman
nah teman disini juga banyak, teman kantor, teman kerja, teman kuliah, teman main, teman hidup *eh, dll teman menurut saya adalah seseorang yang kita kenal lebih dalam, jauh diatas partner, seseorang dimana kamu bisa membicarakan banyak hal, dan tertawa bersama, tapi tidak menyinggung masalah personal sama sekali.
banyak kalimat "ah, kita cuma teman" yang sering saya dengar, sebenarnya ciri-ciri teman itu apa sih ?
1. kamu bisa membicarakan hal-hal yang lebih luas dan netral, bahkan kamu bertransformasi menjadi pribadi yang berbeda ketika bersama mereka (teman)
2. mereka termasuk jajaran orang orang yang kamu cari untuk merayakan keberhasilanmu, mereka sering menjadi penghibur kepenatan dari pekerjaan
3. kamu menyadari, bahwa tidak semua dari mereka memiliki ketulusan yang sama antara satu sama lain
Sahabat
menurut saya, sahabat adalah salah satu harta berharga dalam hidup. sahabat adalah seseorang jelmaan malaikat setelah keluarga. tapi ada kalanya kita kesulitan membedakan antara "sahabat" sama "gebetan". well banyak kok yang sebenernya suka sama lawan jenis trus ngaku ngaku kalo mereka sahabatan.
menurut saya, ada perbedaan besar rasa terhadap sahabat dengan rasa terhadap lawan jenis. kalo saya boleh mengidentifikasi, sahabat itu pure ketulusan dan rasa sayang, tanpa ada nafsu dan emosi untuk memiliki. kalo lawan jenis, saya rasa kalian udah bisa jawab sendiri hehehe
seseorang bisa dikatakan sahabat jika :
1.dia adalah orang pertama yang kamu cari ketika kamu sedih, mendapat, masalah atau musibah.
2.baik ia maupun kamu bisa bercerita hal hal yang sangat privasi (kalo cuma satu pihak aja saya masih ragu itu sahabatan apa bukan)
3. baik dia maupun kamu ga peduli terhadap image yang muncul, (saya punya sahabat cowok yang nangis begitu menceritakan permasalahan beratnya sama saya, saat itu saya sadar kalo dia sudah sangat melempar pride nya begitu kami bertemu)
4. kamu dan dia benar benar menjadi diri sendiri, dan dan kalian serasa di rumah ketika bertemu.
5. ada beberapa sahabat saya yang ketika kami bertemu saya merasa saya melihat cermin, saya melihat diri saya di dalam diri sahabat saya.
6. ada beberapa sahabat saya yang well gatau kenapa kita bisa bertelepati (melakukan komunikasi dengan pikiran) secara tak sengaja
7. dia adalah orang yang memberi kamu dukungan tanpa syarat, yang walalupun tidak bisa memberi solusi ketika kamu punya masalah, tapi setidaknya dia bisa menjadi pendengar yang sangat baik.
8. dia adalah seseorang yang berani mengatakan sesuatu yang pahit, disaat yang lain masih menimbang nimbang bagaimana perasaan kamu ketika mengetahui hal itu. sesuatu yang pahit, meskipun itu adalah benar, adalah sesuatu yang harus dipikirkan seribu kali sebelum disampaikan. tapi sahabat berani mengambil resiko itu karena dia siap berada di dekatmu apapun yang terjadi.
9. walaupun agak jelek, kadang seorang sahabat rela berkorban untuk berbohong,dll untuk kepentingan sahabatnya
10. baik kamu atau dia, sama sama yakin. kalo kalian 100% tulus satu sama lain
sengaja saya tulis ciri-ciri sahabat yang paling banyak, karena menurut saya. menyatakan bahwa seseorang adalah sahabatmu itu ga sembarangan. setau saya, sahabat itu ga banyak. tapi dia awet.
sengaja saya tulis ciri-ciri sahabat yang paling banyak, karena menurut saya. menyatakan bahwa seseorang adalah sahabatmu itu ga sembarangan. setau saya, sahabat itu ga banyak. tapi dia awet.
jadi, kalau kamu merasa lagi "dekat" sama seseorang, identifikasi dulu ya, sedekat apa ?
Surabaya, 1 Oktober 2013
Best Regards,
Riffat Akhsan
kendalikan dirimu ! kata seorang cowok sama pacarnya waktu si pacar melabrak seorang cewek yang dia curigai telah merebut pacarnya. *drama banget
kejadian labrak-labrak gini udah sering kita temui, kejadian gini mesti endingnya perang dingin setelah sebelumnya didahului drama heboh.
kalo kita tarik benang merah kejadian labrak, lempar gelas ketika rapat, dll itu hanya disebabkan satu hal.
kurangnya pengendalian diri.
kita seringkali melakukan tindakan karena dikuasai emosi yang (biasanya) setelah cukup sadar, kita akan menyesal dan bilang "kenapa sih gue ngelakuin itu?"
pengendalian diri simple nya adalah, bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah antara kita dengan emosi kita. bukan pada orang lain.
kejadian labrak,dll itu ibarat masalah dengan diri kita belum selesai, udah dibawa ke orang lain. ribet kan ?
ya kalo dibawa ke orang lain buat curhat sih gapapa, tapi dibawa untuk menyerang orang lain, disaat kita lagi marah-marahnya trus kita samperin seseorang tersebut, dia cuma bisa bilang "loh, ni anak kenapa?"
malu ? jelas.
masalahnya bukan pada betapa salahnya orang lain ke kamu, tapi bagaimana kamu tidak dikendalikan oleh emosi atas orang itu.
get it ?
Surabaya, 1 oktober 2013
Best Regards,
Riffat Akhsan
kejadian labrak-labrak gini udah sering kita temui, kejadian gini mesti endingnya perang dingin setelah sebelumnya didahului drama heboh.
kalo kita tarik benang merah kejadian labrak, lempar gelas ketika rapat, dll itu hanya disebabkan satu hal.
kurangnya pengendalian diri.
kita seringkali melakukan tindakan karena dikuasai emosi yang (biasanya) setelah cukup sadar, kita akan menyesal dan bilang "kenapa sih gue ngelakuin itu?"
pengendalian diri simple nya adalah, bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah antara kita dengan emosi kita. bukan pada orang lain.
kejadian labrak,dll itu ibarat masalah dengan diri kita belum selesai, udah dibawa ke orang lain. ribet kan ?
ya kalo dibawa ke orang lain buat curhat sih gapapa, tapi dibawa untuk menyerang orang lain, disaat kita lagi marah-marahnya trus kita samperin seseorang tersebut, dia cuma bisa bilang "loh, ni anak kenapa?"
malu ? jelas.
masalahnya bukan pada betapa salahnya orang lain ke kamu, tapi bagaimana kamu tidak dikendalikan oleh emosi atas orang itu.
get it ?
Surabaya, 1 oktober 2013
Best Regards,
Riffat Akhsan