di sudut jalan, adik kecil itu duduk sambil menggenggam dua bungkus makanan kecil yang kami (volunteer Save Street Child Surabaya) bagikan. umurnya masih kecil, dia salah satu siswa TK di daerah sub urban Surabaya.
Jum'at Sehat Save Street Child Surabaya : dari Mereka Aku Belajar Tentang Hidup
By Riffat Akhsan - April 21, 2014
Jum'at malam, di Taman Bungkul.
"keterlaluan kita kalau nggak bersyukur"
saya menoleh, ucapan itu keluar dari Reza. mahasiswa psikologi cantik berjilbab dan berkacamata.
"hmm ?"
saya menuntut penjelasan lebih lanjut dari Reza.
"keterlaluan kita kalau nggak bersyukur"
saya menoleh, ucapan itu keluar dari Reza. mahasiswa psikologi cantik berjilbab dan berkacamata.
"hmm ?"
saya menuntut penjelasan lebih lanjut dari Reza.
sabtu, 12 April 2014 atas undangan kak Ipung (Dhahana Adi) salah satu narasumber dalam pembukaan World Book Day 2014 di Surabaya, berangkatlah saya dan Rusma ke perpustakaan Bank Indonesia Mayangkara. yang tidak saya sangka adalah hari itu bertepatan dengan peresmian perpustakaan Bank Indonesia yang diresmikan oleh bu Risma, walikota Surabaya. salah satu inti pidato dari Bu Risma adalah tingkatkan selalu kreatifitas dengan banyak membaca.
Pengalaman Saya Berkunjung Ke Markas Save Street Child Surabaya
By Riffat Akhsan - April 18, 2014
Rabu, 16 April 2013. hari itu hujan, dan mood saya berantakan. mood saya berantakan sudah dimulai dari minggu minggu sebelumnya. dan saya punya prinsip yang aneh untuk mengatasi mood berantakan "ketika mood saya berantakan, saya harus melakukan kegiatan sosial untuk merapikan kembali mood yang berantakan"
kami bertemu di pembukaan World Book Day yang bertempat di perpustakaan Bank Indonesia. saya tidak sempat berfoto bersama dan meminta kontaknya. kita hanya berdiskusi kurang lebih tiga puluh menit kemudian kami berpisah dan bertemu lagi ketika dia sudah mencegat taksinya dan pulang.
tidak banyak orang orang yang isi kepala mereka membuat saya minder dengan isi kepala saya, pengirim pesan diatas salah satunya.