itu adalah ucapan yang terlontar dari ibu saya ketika kami sekeluarga berkesempatan makan bersama di teras belakang rumah yang kemudian ditimpali oleh ayah saya,
"kamu harus berkesempatan untuk travelling kak, melihat bumi tuhan. biar kamu tau diri kalau kamu di dunia ini amat kecil dan sangat bukan siapa siapa"
"betul kak, travelling itu membantu kamu untuk studi banding dan belajar dengan cara yang menyenangkan untuk kemudian kamu aplikasikan di kehidupan kamu"
saya adalah seorang pemimpi yang dengan kekuatan film dan buku mengkhayalkan tempat
tempat indah di dunia yang nantinya kalau tuhan kasih saya kesempatan saya akan kesana.
saya bukan seorang travel-junkies yang tahu tempat tempat indah di dunia meskipun tidak menolak untuk mengunjungi tempat tempat baru. but, i have a dream.
berikut tempat tempat yang harus saya kunjungi sebelum saya mati.
Ibu Saya Bukan Dokter, Tapi Beliau Paling Tau Apa yang Terjadi Pada Saya
By Riffat Akhsan - May 21, 2015
saya pernah menulis untuk ibu saya di sini dan di sini. beberapa hari yang lalu ibu saya mengunjungi saya ke Surabaya dan kemudian kemarin beliau balik ke Bontang. ibu saya menyampaikan banyak hal pada saya, saya memang tidak bercerita secara gamblang tapi naluri seorang ibu menuntun beliau mengatakan hal hal berikut :
eh, tunggu tunggu. jangan buru buru klik tanda silang aja dong. saya cuma mau cerita kok.
jadi gini...
tiba tiba apel krowak warna hitam milik Rusma berbunyi, telpon dari mbak Yuni. pemilik blog ceritayuni.blogdetik.com
"Rifa sama Rusma ada acara nggak besok minggu ?"
"hmm paling liat parade bunga mbak"
"kalau jadi panitia Hijab Hunt 2015 gimana ? mau nggak"
"mau mbak"
sambungan telepon itu adalah awal dari cerita seru kami menjadi panitia event besar skala nasional ini
with mbak Fitri, salah satu dari 50 besar peserta yang lolos audisi hari pertama |
Cinta Itu Apa ? (Pertanyaan Basi yang Tidak Pernah Bosan Ditanyakan)
By Riffat Akhsan - May 09, 2015
11 Maret 2015, Uda. pemilik blog www.udafanz.com tanya ke saya. tentang cinta waktu saya iseng ngetwit tentang cinta yang nggak drama.
hari ini, tepat tanggal 9 Mei 1964, 51 tahun yang lalu abah (panggilan ayah untuk etnis banjar) saya dilahirkan. bagi saya beliau adalah segalanya. atasan, tenaga ahli utama bidang jalan dan jembatan, general superintendent, presiden direktur, komisaris utama, dan yang terpenting, beliau adalah laki laki pertama yang mencintai saya setulus hati, cinta seorang ayah pada anak perempuannya.
iya iya, saya minta maaf Sunday Sharing Surabaya #04 yang berlangsung bulan april baru saya tulis di bulan Mei.
saya adalah seorang yang suka menulis, berbicara. dan bercerita. saya adalah seorang blogger cupu banget yang sedikit demi sedikit bertransformasi menjadi blogger cupu aja dan menjadi seperti sekarang, saya seringkali bertanya tanya kepada diri sendiri,
SEBENARNYA AKU INI BLOGGER MACAM APA ?
SEBENARNYA AKU INI BLOGGER MACAM APA ?