Photo by Austin Poon on Unsplash
dalam dunia blog, kasta paling wow adalah ketika kita mendapat bayaran atas tulisan kita. istilah kerennya job review. mungkin bocah majalah atau koran sudah biasa menjadi penulis lepasan yang kalau tulisannya dimuat maka kita mendapat bayaran yang paling tidak sanggup untuk beli kopi starbucks barang segelas.
tapi kalau di dunia blog, job review itu banyak untungnya. selain mendapat bayaran (kalau saya) minimal seharga sepuluh gelas caramel machiato with extra whipped cream and caramel sauce decaf tulisan review itu juga akan terarsip secara otomatis di blog kita sehingga akan menambah portofolio review kita. dan pastinya akan menaikkan kunjungan karena tim digital dari pihak klien akan mati matian ngeBuzz tulisan kita.
tapi kak, aku kan blogger cupu. nggak eksis pula, mana bisa aku dapat job review ?
Photo by Austin Distel on Unsplash
para following dan followers yang saya followback rame, ditambah dengan meledaknya kemarahan salah seorang selebtwit dengan kelakukan admin dagelan ini yang tukang copy paste kemana mana tanpa menyertakan sumber. hebohlah timeline saya membahas si akun dagelan ini, banyak twit twit bermunculan untuk menunjukkan eksistensi bahwa yang berceloteh mengetahui dan berusaha menunjukkan eksistensi bahwa mereka paham atas kasus dagelan ini.
Kayu Tangi Art, Ketika Limbah Menjadi Bernilai Ditangan Sang Brilian
By Riffat Akhsan - July 26, 2015
kalau menurut orang teknik sipil, dalam unsur konstruksi kayu, haram hukumnya kondisi kayu cacat. cacat salah satunya disebabkan oleh adanya unsur mahkluk hidup dari kayu tersebut.
lain teknik sipil, lain produk desain. jurusan yang mempelajari bagaimana membuat furniture dan produk produk desain cetar membahana di masa kini dan masa depan ini justru melihat kayu kayu dengan sentuhan makhluk hidup menjadi sebuah karya seni dengan value tinggi dan berkelas.
Saya Faizah Riffat Ma'rifah Akhsan juga merayakan hari raya idulfitri bersama keluarga saya, keluarga Akhsan. kami merayakan lebaran di Kota Bontang, kota rumah kami tercinta. tahun ini saya nggak mudik karena kai dan nini saya dari kedua orangtua sudah tiada dan kami merasa Bontang adalah kampung kami jadi sudah tidak ada cerita mudik semenjak kai dan nini meninggal.
Cafe Alam Pondok Jati, Warna Baru Dunia Kongkow Kota Bontang
By Riffat Akhsan - July 22, 2015
sebagai anak Bontang asli
Hubungan Berakhir, Hidup Terus Berjalan, Aku dan Kamu Juga Berhak Bahagia
By Riffat Akhsan - July 15, 2015
![]() |
Sumber Gambar |
beberapa hari yang lalu, pacar barunya mantan saya pamer ke saya foto kemesraan dia sama mantan saya secara berlebihan.
sebut saja ini surat terbuka #AkuCapek dari saya untuk pacar baru mantan.
mantan saya yang ini memang mantan legendaris, kami menjalin hubungan selama dua tahun dan akhirnya harus pisah karena faktor eksternal yang tidak bisa ditentang (bukan karena pihak ketiga)
*lalu terdengar lagunya Raisa*
Teknik Sipil, Jurusan dimana Aku dan Kamu Menjadi Satu |
"cewek kok ya kuliah di teknik sipil, cewek itu jadi guru, kuliah ekonomi. enak, adem kerjanya di kantor, gajinya tinggi. lah ini kerja panas panas sama cowok cowok. cewek macam apa itu keganjenan kuliah di jurusan nggak jelas"
adalah ucapan paling sinis yang pernah saya dengar dari mulut seorang ibu, mendengar itu saya luar biasa sedih. inilah, fakta ironi bahwa ungkapan jangan asal menjustifikasi kalau kita nggak tau tau banget itu benar adanya.
si ibu tidak salah dengan tidak tahu apa itu jurusan teknik sipil, tapi dia tanpa sadar telah menoreh luka pada yang mendengar, terlebih yang mendengar tau persis maksud perkataan si ibu.
Hal - Hal yang Cuma Dialami Mahasiswa Teknik Sipil
By Riffat Akhsan - July 11, 2015
Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash
saya yakin pasti ada dari kalian kalian yang diterima kuliah di jurusan teknik sipil. WELCOME TO THE JUNGLE DEK.
kalau adek adek masih belum sepenuhnya sadar jurusan teknik sipil itu kayak apa bisa dibaca di sini beserta mitos mitos yang menyertai dunia teknik sipil
kalau adek adek kebetulan diterima kuliah di Surabaya dan masih regional Surabaya timur trus bingung mau makan dimana juga bisa liat tulisan saya yang ini
kamu cewek dan diterima di teknik sipil ? selamat dek ini hal hal yang bakal sering kamu alami. atau ternyata cowok kamu yang diterima di jurusan teknik sipil ? mungkin tulisan ini bisa membuka mata kamu.
selama saya ujian, ada beberapa yang tanya ke saya. via twitter dan nanya langsung. pertanyaan nya beda beda sih ya, sesuai style yang tanya. tapi intinya satu "gimana sih caranya mbak Rifa bagi waktu ?"
dengan sistem kerja nggak ada cuti ditambah tugas kuliah yang nggak manusiawi emang wajar banget sih ada yang heran "kok gitu Rifa sempat aja ngeblog" wajar banget ada pernyataan kayak gitu sewajar mantan kamu yang mutusin kamu dengan alasan kamu terlalu baik.
jangankan kamu, saya juga bingung kenapa saya selalu punya waktu untuk nulis blog. ribet kan ? ah masih ribet juga mereka yang pacaran beda agama. eh maap.
pada intinya menulis adalah passion saya. ecieh.
Minggu dini hari, saya terbangun ketika jarum jam berada pada angka dua, setelah sebelumnya baru bisa memejam tengah malam. praktis hanya dua jam saya memejam, kegelisahan karena tingginya suhu tubuh ditambah mata yang masih mengantuk memaksa saya untuk mandi kemudian packing dengan kesadaran yang masih separo. tapi dalam hati saya sudah ikhlas kalau kalau banyak baju saya yang ketinggalan.
saya meninggalkan Surabaya pada penerbangan pertama, bahkan matahari belum menampakkan wujudnya ketika saya mengudara. dari ketinggian sekian ribu kaki dari permukaan laut, Surabaya terlihat kecil dan bersinar keemasan ditimpa matahari fajar, ada hangat tersendiri mengingat apa yang Surabaya telah berikan pada saya.